6 Makanan Pemicu Serangan Jantung yang Harus Dihindari
Serangan jantung masih menjadi pembunuh manusia nomor 1 di dunia. Penyakit yang satu ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk gaya hidup. Gaya hidup yang tidak sehat dan teratur menjadi salah satu penyebab utama penyakit ini masih berkembang dengan pesat.
Gaya hidup tidak sehat ini juga dipengaruhi oleh berbagai hal. Salah satu di antaranya adalah konsumsi kuliner pemicu serangan jantung yang seringkali masih tidak diketahui oleh masyarakat luas.
Mulai takut terkena serangan jantung akibat makanan atau minuman yang kalian konsumsi setiap hari? Yuk lihat daftar kuliner yang harus kalian hindari!
Makanan Beku Olahan
Makanan beku memicu kanker merupakan sebuah fakta yang sudah sering diungkapkan oleh banyak ahli. Namun, ternyata makanan beku juga merupakan kuliner pemicu serangan jantung datang tiba-tiba.
Salah satu penyebab utamanya adalah makanan beku olahan memiliki kandungan lemak trans yang cukup tinggi. Ini dikarenakan makanan beku sudah dalam keadaan setengah matang ketika dibekukan. Lemak trans sendiri dikenal mampu meningkatkan level kolesterol jahat dengan cepat dan menurunkan level kolesterol baik.
Selain lemak trans, makanan beku juga mengandung garam dalam jumlah banyak sebagai salah satu bahan pengawet. Konsumsi garam berlebih dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan peningkatan level kolesterol dan tekanan darah.
Daging Merah
Selain daging olahan beku, daging merah yang berasal dari hewan seperti sapi, kambing, atau babi juga sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Konsumsi berlebih jenis daging yang satu ini bisa meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung.
Daging merah memproduksi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Terlebih, apabila daging ini dikonsumsi tanpa dimasak hingga benar-benar matang seperti dalam steak. Kandungan lemak dalam fase mentah ini disebut lebih tinggi dibandingkan ketika sudah dimasak hingga tingkat kematangan tertentu. Jika kalian menyukai daging merah, makanlah daging ini paling banyak sekali dalam sebulan.
Selain itu, pilihlah bagian tertentu yang memiliki lemak lebih sedikit seperti bagian sirloin. Sebagai penambah rasa, dibandingkan menggunakan saus atau mentega, gunakanlah rempah-rempah yang terbukti memiliki beragam manfaat untuk tubuh manusia.
Soda Diet
Banyak yang menyebut jika meminum soda diet jauh lebih sehat dibandingkan meminum soda biasa. Ini dikarenakan kandungan gula sebagai pemanis buatan dalam soda diet jumlahnya lebih sedikit. Namun, berdasarkan studi yang dilakukan, ternyata soda diet merupakan kuliner pemicu serangan kanker yang lebih berbahaya dibandingkan soda biasa.
Aspartam, salah satu kandungan dalam soda diet, memiliki pengaruh yang lebih buruk bagi tubuh manusia dibandingkan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi. Kandungan aspartam dapat membuat kalian terus menerus menginginkan sesuatu yang manis setelah meminum soda diet.
Bahkan, menurut American Heart Association (AHA), soda diet dapat meningkatkan berat badan dan tidak baik untuk jantung. Meningkatnya berat badan membuat kalian lebih berisiko lebih tinggi untuk masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, atau diabetes.
Olahan Kentang
Berbagai olahan kentang menjadi sebuah makanan yang paling sulit untuk dihindari. Restoran cepat saji adalah tempat utama yang paling sering dituju jika mencari berbagai menu olahan kentang ini.
Namun, berbagai olahan kentang ini mengandung banyak manfaat negatif bagi tubuh manusia. Setiap olahan kentang ini memiliki kandungan lemak trans, natrium, dan karbohidrat dalam sekali gigitan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa 99,2 persen orang di seluruh dunia mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram natrium setiap hari sedangkan jumlah maksimal yang dianjurkan adalah 1.500 miligram.
Alkohol
Seringkali alkohol dikaitkan sebagai minuman yang memiliki pengaruh buruk bagi tubuh manusia. Meskipun memiliki fungsi menghangatkan tubuh, tapi konsumsi alkohol yang berlebihan juga mengakibatkan seseorang mabuk dan kehilangan kontrol akan tubuhnya sendiri.
Namun, apakah cuma itu pengaruh buruk alkohol? Ternyata konsumsi alkohol lebih dari dua gelas sendiri dapat meningkatkan tekanan darah hingga level yang berbahaya. Kebiasaan berlebih dapat merusak jantung karena jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien serta rentan terhadap penggumpalan darah. Selain itu, ritme kerja jantung juga akan terganggu.
Studi menunjukkan sekitar setengah pecandu alkohol yang tetap minum setelah mulai mengalami cardiomyopathy meninggal dalam 4 tahun. Cardiomyopathy adalah kondisi di mana otot jantung melemah karena pola hidup manusia.
Gorengan
Siapa yang tidak menyukai gorengan? Makanan yang selalu dicari di pagi atau sore hari ini menjadi sebuah sajian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Gorengan dapat dengan mudah ditemui di mana saja, mulai dari pinggir jalan raya, depan sekolah, hingga kantin perkantoran besar. Jenisnya yang cukup banyak membuat setiap orang memiliki banyak pilihan.
Namun, yang tidak disadari oleh banyak orang, gorengan adalah salah satu kuliner yang paling berbahaya untuk tubuh manusia. Cara menggorengnya yang membuat gorengan berbahaya. Gorengan biasanya dimasak menggunakan minyak yang tidak terjamin kualitasnya.
Selain itu, minyak yang digunakan juga biasanya tidak diganti dalam waktu cukup lama. Hal ini kemudian memunculkan lemak trans, jenis lemak yang diketahui meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.
Untuk itu, jika kalian ingin membuat gorengan di rumah, gunakanlah minyak kelapa atau zaitun yang lebih sehat. Itu tadi beberapa kuliner pemicu serangan jantung yang harus kalian hindari.
Selain menghindari kuliner tersebut, kalian juga harus lebih memperhatikan pola hidup sehat. Olahraga yang teratur juga akan semakin memperkecil peluang serangan jantung terjadi pada manusia.